Mainstream          = Ngikutin Zaman, Ngikutin Orang
Anti-Mainstream = Ngikutin Apa Mau Lo, bukan ikut-ikutan

Sekarang lagi beken orang-orang pada ngasi label ke diri mereka, anti-mainstream, menolak segala bentuk hal yang sudah umum. Maksain banget! Pengennya jadi beda sama yang lain, pengen terlihat mencolok, eksis, gatel, dan minta digaruk! :P

Ketika banyak orang pada main kelereng. elo main basket..
Ketika banyak orang seneng denger musik rock, elo denger musik melayu..
Ketika banyak orang belajar untuk sukses, elo belajar dalam kegagalan..
Ketika banyak orang berhitung, elo belajar untuk melukis..
Ketika banyak orang bicara, elo mendengarkan..
Ketika banyak orang bicara kotor, elo memuji tulus..
Ketika banyak orang jalan-jalan, elo stay ngerjain proyek bareng-bareng di rumah..
Ketika banyak orang baca artikel ini, gue seneng. :P
Ketika banyak orang mikirin diri sendiri, elo mikirkan dunia,
Ketika banyak orang berpikir mengubah dunia, elo berpikir merubah diri lo.
Ketika banyak orang makan nasi, elo makan roti,
Ketika banyak orang patah hati, elo berbagi kebahagiaan lo yang tumpah-tumpah..
Ketika banyak orang bernafas, elo tahan nafas!


Ketika banyak orang.......

ANTI MAINSTREAM ?

Daripada memilih untuk anti-mainstream, gue lebih milih untuk terjebak pada keduanya, karena apa yang gue seneng itu kebanyakan mainstream, alias udah umum orang-orang juga pada suka. Why, karena ya emang gue cuma taunya itu doang. gak ada yang lain yang perlu gue senengin. Tapi ketika gue belajar untuk mengerti inti dari sesuatu yang gue bilang mainstream ternyata ada bagian dari hal yang gue senengin itu lebih spesifik. Ada sebuah alasan yang berbeda dari orang lain ketika gue menyenangi hal yang sama. Ketika gue menemukan alasan spesifik ini, biasanya gue mencari sebuah kata kunci untuk membuka harta karun yang tersembunyi tersebut.

Menurut gue, ketika kita ingin sekedar bermain gitar kita tidak akan menemukan sesuatu yang lebih spesifik mengenai tipe permainan, aliran musik, dan ciri khas permainan. dan ada juga yang bilang, semuanya emang mainstream, tapi kenapa ada anti-mainstream, ya memang karena sesuatu yang mainstream ini udah diubah, dimodifikasi aja biar beda. gitu aja repot!

Gak perlu ikut-ikutan,
Gak perlu nunjukin lo beda.
Gak perlu lah lo jadi manusia serba tau.