
Sebuah film yang inspiratif, kaya akan pesan dan pemikiran yang revolusioner! haha, gue lebay, gue yakin sih, kemaren gue nontonin film ini tanpa liat cover/poster filmnya duluan, gue baca judulnya doang "Chloe and Theo", dari judulnya gue udah bisa mengira filmnya bakalan rame, hmm..
Semakin penasaran gue juga nyari cover/visual dari judulnya, gue sedikit kecewa dengan covernya, gak kekinian! haha
Ceritanya memang unik, gak bikin sedih kayak inside out sih, :D
Ceritanya berkutat disekitar kehidupan seorang lelaki tua dari kutub utara, yang dalam cerita dia meninggalkan tempat tinggalnya untuk sebuah amanah dari para sesepuhnya. Amanah apa? Dia diberikan sebuah pesan yang mengandung sejarah, kehidupannya, dan bahkan sebuah pesan tentang peringatan akhir sebuah dunia. Cerita yang turun-temurun disampaikan secara lisan oleh sesepuhnya inilah yang menjadi ujung tombak cerita, yang membuat gue terketuk untuk sekedar membuat sebuah tulisan tentang ini.
Demi menyampaikan pesannya kepada pemimpin dunia, itulah tujuannya. Itu gue ketahui setelah adegan demi adegan gue perhatikan. Setelah dia sampai di New York!
Why New York? *just watch*
Seperti film pada umumnya, lelaki tua ini bertemu dengan gadis muda yang telah hidup lama dijalanan. Chloe itulah namanya, dia menyelamatkan nya dari sebuah ketidakberuntungan menjadi seorang turis yang berada dijalanan. Turis yang datang kesuatu tempat tidak jarang memandang keatas, dan mengajukan jutaan pertanyaan kosong dalam otaknya.
Why Chloe save this man's life? It's just a movie you know..
Chloe memang punya hati yang baik didalamnya, memandu lelaki tua itu, mendengarkan ceritanya, seolah dia menempatkan dirinya didalam lelaki tua itu, ehm itukah empati?
Theo! The North Man, from the Arctic!
Tanpa takut, bahkan mengeluh tentang "culture shock", tanpa mengetahui siapa sebenarnya yang harus dia temui di New York, dia tetap berjalan, awalnya di sendirian, kemudian bertemu Chloe, Tyler, Mr. Sweet, dan selanjutnya bisa kalian saksikan sendiri. Dia menyesuaikan dirinya untuk tetap hidup di New York, menyerap segala hal yang mampu dia serap, dan mengingat dia diajarkan untuk hidup dan lebih kuat sabagai sebuah kelompok, ketika dia sendirian, ia harus meminta bantuan.
Connect with Nature!
Connect with People!
Adapt!
Theo, menganggap penduduk selain tempat tinggalnya adalah orang selatan.
dan gue rasa banyak persepsi lo akan berubah setelah lo mendengar cerita Theo!
Menurut Theo, orang-orang selatan ini perlahan mengikis awan, menyembunyikan bumi dari terik matahari, membuat matahari tidak lagi bisa melihat bumi, dan bahkan matahari tidak bisa melihat orang-orang lagi. Membuat Matahari menjadi marah! itulah cerita legenda matahari yang disampaikan Theo.
Apakah usaha Theo menyampaikan pesannya ini berjalan mulus? Gak men... ini pemanis cerita.
Theo memang sempat berpikir untuk putus asa, tapi ia selalu kembali ke jalannya, dan banyak yang membantunya adalah orang-orang yang dia temui. Bahkan tokoh paling jarang keluar, juga membantu Theo meluruskan kembali pikirannya.
Gue juga teringat pembicaraanya dengan Monica, ketika dia ditanya tentang ceritanya..
"What Message?"
Pemimpin mu tidak memiliki kekuatan untuk mengubah apapun!
Televisimu memiliki kekuatan yang nyata..
Mereka memaksamu untuk membeli hal yang tak kau perlukan, dan apapun yang tidak berharga.
Mereka bilang padamu untuk mengendari mobil yang bahkan tidak bisa bergerak, karena orang lain juga banyak menggunakannya, disetiap sudut kota tidak ada udara bersih!
Ketika mereka mengejek penampilanmu itu mempengaruhi kebahagiaanmu.
Apa yang pemimpinmu dapat lakukan dengan alam ini?
Ketika ini sangat merusaknya, dimana kau tinggal nanti, sementara terus mengkonsumsinya, melahapnya dan menyiakannya tanpa pernah puas hingga tidak ada lagi yang tersisa.
Gue lupa kapan gue nonton Bruce Lee, tapi di film ini Chloe yang jadi fansnya BruceLee, mengatakan banyak hal kata-kata BruceLee yang pantas gue ingat.
Dan yang menjadi penutupnya,
Don't Think, FEEL! Ini seperti jari yang menunjuk bulan,jangan berkonsentrasi pada jari, atau kau akan kehilangan semua kemuliaan surgawi- Bruce Lee
Masih penasaran? mending lo tonton Trailernya duluan..
32 Comments
Keren ya filmnya, kayaknya sih.
ReplyDeleteMungkin ini pesan buat kita kalo ada apa-apa jangan pemerintah mulu yang disalahin, padahal perbuatannya juga dimulai dari kita. Bener nggak?
haha, gue mikir gak sampe situ malahan,
Deleteanggap aja lo yang tinggal dikota ini jadi pengen tinggal didesa dan hidup jadi petani.
berat?
Keren, ya. Pesannya ituloh, buat masa depan banget. Hmm. Nontonnya gak ngajak-ngajak. Ahahak. :'|
ReplyDeletekalo gak keren gak ditulis disini....
Deleteini kan blog khusus kekerenan dunia. :P
yah kalo ngajak gue gak bakat, bakatnya nerima ajakan gue mah.
ajakin gueeee! haha
Oh gituuu. Oohh. Mau dong aku ditulis di blognya kakak. Kan aku keren.
DeleteOke. Silahkan muntah. Hhh.
Yah, payaaaah. Hahhaa.
gile kata2nya kerennn, boleh nih ane tonton :))
ReplyDeletegaboleh...! hahahaha
DeleteBookmark dulu nih, ntar kalau lagi konek wifi sekolah baru cari cari link downloadnya. Hehehehe btw ane suka sama kata-kata yang terakhir tuh, bener banget memang media memengaruhi opini publik. :)
ReplyDeletesebuah revolusi pikiran!
Deleteitulah yang akan disampaikan...
haha.. download euyy.
gue jadi keinget film apa ya yang karakter utamanya ngefans sama bruce lee juga.
ReplyDeletehmm... apa ya... gue lupa, syit. tapi kalau dilihat dari trailer diatas, kayaknya itu film kekinian deh..
gue juga gatau jep..kalo udah inget kasi tau gue haha
Deletekadang perlu juga sih film yang bukan sekedar jadi hiburan doang, jadi film yang sarat makna dan bikin kita mikir sesuatu yang kita lupakan..
Wah, kayaknya nge-review nih.
ReplyDeleteKalo diliat-liat seru juga nih pilem, konfliknya lumayan, dan trailernya juga bikin penasaran~
trailernya aja gitu ya...
Deleteapalagi filmnya.. dari 1-10 rating, gue kasih nilai 11
kebanyakan?
emang sih film dan buku lagi rame temanya dystopia, post-apocalypse dll.
dan rata-rata intinya pesannya untuk merawat bumi..
ada juga film Air (2015) disitu lebih parah lagi, oksigen aja dihemat!
wow, udah berapalama theo meninggalkan artic ya? bisa tahu bruce lee
ReplyDeleteini udah tayang di Indonesia. hem rasanya saya nggak mungkin nonton juga nggak pernah ke bioskop lagi sih
gue agak bingung...
DeleteTheo berapa lama ninggalin arctic.. mending lo tanya si Theo.. hahaha
Bruce Lee... ???? Men.. itu si Chloe yang nge fans bukan si Theo..
Gak mungkin? apa sih yang gak mungkin di dunia ini? *ceilah*
Kalo urusan film, ini bukan genre dari gue keknya. Genre gue kalo film mancanegara itu ya paling action dan animasi.
ReplyDeleteDari review ini, filmnya keliatan keren dan memiliki banyak pesan kehidupan. Sayangnya, gue gak tertarik untuk nonton karena kurang suka :D
gapapa men! gue juga biasanya mencoba nonton dulu baru gue bilang gue suka ataupun enggak.
Deleteada saatnya ntar kita akan sedikit menyesal ketika kita gak mencoba kan?
Kalau gue pribadi, bisa di bilang suka dengan film-film yang kayak gini. Punya pesan, kritik.
ReplyDeleteIni di bioskop ya?
yah lo tau sendiri, salah satu kecanggihan internet adalah gue bisa nonton apapun,
Deletemau bayar ataupun cuma-cuma.
Paling nontonnya ntar kalo udah ada donlotan gratisannya, itupun aku dapet dari minta temen yang ngedonlot gratisannya. Parah emang, pengen enaknya doang, hahahaha.
ReplyDeleteMungkin tentang pesan itu, jangan terlalu banyak berharap perubahan dari seorang pemerintah. Dan memang media itu berperan penting bagi perubahan. Media juga sangat kuat untuk mempengaruhi sesuatu.
gue suka gaya loh~ hahaha
Deletejawabannya ada di diri kita sendiri, sama seperti monica, dia punya masa lalu yang bikin dia sekarang menolong Theo.
kalo nonton pasti paham~
gue pernah juga nonton ilm yg sama kyk gini tp lupa juulnya ala -,- intibya sama: sama-sama untuk menyerukan akhir dunia tp entah kenapa endingnya mlah jd hancurnya bumi tp disebabkan alien -,-
ReplyDeleteAku ngk terlalu suka nonton, kalau dikasih pilihan mending aku disodorin buku tebal dan mojok dikamar :-D.
ReplyDeleteTapi klu cerita soal film aku penonton yg paling selektif.... dan film seperti ini yg pantas untuk dijadikan suplemen buat membandingkan duniaku dan dunia yg dibuat oleh sutradara...
Suka dengan tulisannya Mas...aku nulis bebrapa kutipan...
hehe, ceritanya booklovers nii...
Deletegue juga suka sih baca buku, dan memang gak salah juga sih, baca buku emang bisa aja lebih lama daripada nonton film.
tapi berapa lama sih kita bisa hidup dan berapa banyak buku yang bisa kita baca dalam hidup.. jadi gue juga lebih selektif sih soal buku, jadi semacam gue lihat dulu track record bukunya sebelom baca.. daripada gue kecewa pas baca.
kadang gue malah pilih salah satu, kalo gue baca bukunya, gue males nonton filmnya, gitu juga sebaliknya.
wihhh... ini film kalo gue nonton sambil nulis kutipan, kayaknya gue bakal gak fokus!
pengen gue kutip semuanya..soalnya emang dalam maknanya.
Keliatannya emang keren nih film...
ReplyDeleteRela berkorban demi memperjuangkan amanah dari sesepuh2nya ,,,
dan yang namanya film pasti ada momen dimana pemeran utama merasa sangat putus asa seperti nggak ada harapan lagi, dan pada akhirnya bisa tersenyum manis karena jalan keluar yang syahdu~
tontonnn sudaah! haha
Deleteiya sih, rata-rata film gitu semua, atau semuanya begitu.. klise..
jadi pengen nonton aku :)
ReplyDeleteNtah ini efek reviewnya yang keren atau emang filmnya yang keren, gue jadi pingin nonton. Kutipan kata-katanya juga keren. Padahal gue bukan termasuk orang yang gila film, bukan anak XXI juga. Ntar gue mau cari download gratisannya wkwk.
ReplyDeleteefek reviewnya \(00)/
Deletekeren filmnya
ReplyDeleteWaw boleh di lihat gak nih mas ?
ReplyDeleteeh.. liat-liat bayar.. uhkk
DeletePost a Comment
Ketika sebuah kalimat membentuk untaian makna baru, maka sebuah simbol akan terlihat.